Calon TKW Ngaku Disiksa
Kamis, 09 Februari 2012 – 09:02 WIB
Setelah berhasil kabur sekitar pukul 14:00, ia kemudian melapor ke Mapolres Bogor. Menerima laporan tersebut, Satuan Reskrim Polres Bogor langsung menggerebek lokasi. Saat dikepung, polisi tidak mendapati seorang pun di dalam rumah berlantai dua dan berpagar baja dengan ketinggian sekitar dua meter tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Imran Ermawan mengatakan, setelah diperiksa ternyata rumah tersebut kosong dan tidak dihuni. Kendati demikian, pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini lantaran kondisi korban dibenarkan mengalami penganiayaan. “Masih kita lakukan pendalaman,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun, rumah mewah beratap genting batu alam berwarna hitam tersebut jarang terlihat ramai. Beberapa warga sekitar juga mengatakan bahwa pemilik rumah tidak pernah berbaur dengan para tetangga dekat. “Padahal mereka warga baru. Kami tidak tahu kegiatan di dalam rumahnya karena selalu tertutup. Tetapi, banyak mobil yang sering bolak-balik pada malam hari,” ungkap Andre (35), warga sekitar.
Sementara itu, Camat Citeureup, Bambang Tawekal mengaku tidak mengetahui keberadaan rumah penampungan TKW tersebut. ”Saya tidak tahu kalau selama ini ada tempat penampungan calon tenaga kerja di wilayah saya. Apalagi sampai ada korban yang dianiaya,” tutur Bambang saat dihubungi Radar Bogor, tadi malam.
BOGOR-Satuan Reskrim Polres Bogor menggerebek tempat penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kampung Pasirmukti, RT 03/03, Desa Pasirmukti,
BERITA TERKAIT
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- 2 Pria di Aceh Timur Ini Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi
- 2 Pengedar Sabu-Sabu Ditangkap Polisi di Aceh Timur, Sebegini Barang Buktinya