Calon Wali Kota Ambon Terancam Pidana
Kamis, 15 September 2011 – 08:26 WIB
JAKARTA - Polda Maluku akhirnya memproses kasus dugaan penipuan rekomendasi Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Kota Ambon terkait Pilkada Kota Ambon, Provinsi Maluku. Sejumlah saksi lainnya, sebut dia, telah dimintai keterangan yakni Nurhuda Wailisahalong, isteri Ari Basalamah, Aini, Mar Karepesina. Pemeriksaan tambahan juga dilakukan terhadap Reky Sahetapy, Samuel Raharusun, Edy D Talahatu dan Hasan Marasabessy.
Kabid Humas Polda Maluku AKBP Johanis Huwae, Rabu (14/9) menjelaskan pemanggilan telah dilakukan terhadap sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Huwae menandaskan proses hukum tetap dilakukan, sesuai laporan yang ada. Apalagi kasus ini telah menciptakan polemik di masyarakat.
Baca Juga:
Mereka yang dipanggil antara lain, Yohanis Labobar, Mahmud Rumasukun, Rasid wokanubun, Dang Sihaya, La Ode Saimin, Mustafa Kamal, Reky Jenep Siayan, Ridwan Kaisupy, Haswil Bin Usman. "Kita panggil untuk mengungkap para pelaku yang yang berada dalam penipuan dan Penggelapan rekomendasi tersebut,“ tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Polda Maluku akhirnya memproses kasus dugaan penipuan rekomendasi Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Kota Ambon terkait Pilkada Kota Ambon,
BERITA TERKAIT
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Disbudpar Kota Cirebon Terapkan Work From Destination, Ini Tujuannya
- HKN 2024, Pj Gubernur Sulsel Serahkan 2.341 SK PPPK
- Pemkab Kubu Raya Buka Penerimaan 465 PPPK dan 35 CPNS 2024