Camilan Telur Gabus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi

Camilan Telur Gabus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi
Camilan Kata Oma Telur Gabus. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 banyak membawa dampak buruk bagi bisnis dan perekonomian Indonesia, terutama sektor UMKM.

Namun melalui acara BRILIANPRENEUR 2020, pameran industri kreatif UMKM Expo(rt) yang diselenggarakan Bank BRI pada 1-15 Desember 2020, ditemukan bahwa UMKM masih bergairah dan memiliki pertumbuhan yang positif.

Tampil sebagai pemenang The Best UMKM Expo dengan transaksi pembelian tertinggi ialah Kata Oma Telur Gabus.

Kata Oma adalah satu dari 573 UMKM yang mengikuti BRILIANPRENEUR 2020 dengan total transaksi terjual sebanyak 24.653 bungkus.

Penjualan dilakukan online melalui Indonesia Mall, sebuah program kerja sama Bank BRI yang melibatkan e-commerce ternama seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Shopee, dan Bukalapak.

Founder Kata Oma Furiyanti mengatakan, “Kami sangat tidak menyangka dapat menjadi The Best UMKM Expo di ajang BRILIANPRENEUR ini. Sejak awal kami tidak pernah bermimpi untuk membisniskan produk warisan keluarga yaitu Telur Gabus, apalagi sampai menjadi pemenang seperti ini."

Kata Oma Telur Gabus berawal dari telur gabus rumahan yang dibuat oleh ibu dari Furiyanti dengan menggunakan resep turunan keluarga.

“Mulai tahun 2016, produk Telur Gabus ini diproduksi dalam skala industri rumahan yang dikerjakan secara sederhana dengan menggunakan plastik bening sebagai wadah awalnya," kata Furyanti.

Di tengah hantaman pandemi Covid-19, camilan tradisional Kata Oma Telur Gabus sanggup bertahan dan diminati masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News