Capex Telkom 2011 Rp 17 Triliun

Capex Telkom 2011 Rp 17 Triliun
Capex Telkom 2011 Rp 17 Triliun
Mengenai rencana merger antara salah satu lini bisnis Telkom, yaitu Flexy dengan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), Sudiro mengaku belum ada perkembangan yang signifikan. Hingga saat ini kedua operator Code Division Multiple Access (CDMA) terbesar di Indonesia itu masih terus berunding. "Sekarang masih proses. Mekanisme mergernya belum ada," kata dia.

Seperti diketahui, Serikat Karyawan Telkom menolak rencana merger dua unit usaha itu. Bahkan mereka menilai rencana merger itulah yang telah menyebabkan kapiltalisasi saham Telkom anjlok akhir November lalu. Kabarnya, proses merger yang sedang dilangsungkan sekarang terkatung-katung karena kedua belah pihak bersikukuh ingin memiliki saham pengendali. "Ini memang tidak mudah," ungkap Sudiro.

Sementara itu mengenai hasil pencapaian kinerja Telkom pada tahun 2010, Sudiro mengaku belum bisa menyampaikannya ke publik. Alasannya belum selesai diaudit dan masih banyak hal yang harus diselesaikan. Namun dia menyampaikan bahwa kinerja Telkom maih baik pada tahun 2010 yang telah lewat. "Yang pasti tahun 2010 kita ada peningkatan," tegasnya.

Sampai dengan 30 September 2010, Telkom mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp 1.960 miliar atau 3,9 persen disbanding tahun sebelumnya yang sebagian besar disumbangkan oleh kenaikan pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 2.071 miliar atau 15,0 persen. "Tahun 2011 kita proyeksikan pasti terjadi kenaikan," jelasnya. (wir)

JAKARTA - PT Telkom (TLKM) sepertinya tidak akan berekspansi agresif di tahun 2011. Pasalnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News