Captain Marvel Terancam Disunat Lembaga Sensor

Captain Marvel Terancam Disunat Lembaga Sensor
Captain Marvel. Foto: Marvel Studio

jpnn.com - Tahun ini akan ada dua film Marvel Studios yang dirilis. Captain Marvel pada Maret dan Avengers: Endgame pada April. Untuk tanggalnya, para penggemar masih harus menunggu pengumuman.

Country Head Manager Disney Indonesia Herry Salim mengungkapkan, film-film Marvel Studios disambut positif di Indonesia. Avengers: Infinity War (2018) yang dirilis tahun lalu menjadi film terlaris di Indonesia. Captain America: Civil War dan Avengers: Age of Ultron juga termasuk superlaris di Indonesia.

Menyambut rilis dua film tersebut, pihaknya menyiapkan sejumlah kegiatan. "Ada fashion event sampai art event," katanya saat ditemui Jawa Pos Jumat siang (18/1).

Di tengah gempita itu, sebagian fans khawatir Lembaga Sensor Film (LSF) memangkas sejumlah adegan. Terkait hal tersebut, Herry mengusahakan agar dua film tersebut bisa lolos sensor.

Tahun lalu beredar rumor LSF menghilangkan 5 menit adegan di Infinity War. Syukurlah hal itu tidak terjadi. "Kalau ada yang dipotong, nanti fans Marvel Indonesia kecewa," ujar Herry.

Penghilangan satu bagian bisa berpengaruh pada keberlangsungan cerita. Penonton bisa kehilangan momen penting.

Mengingat fans Marvel di Indonesia cukup banyak dan fanatik, Herry berharap LSF tidak memotong satu pun adegan di film. Dengan begitu, fans bisa menikmati film dengan utuh. "Sekarang masih menunggu pengumuman dari LSF untuk hasilnya," tambahnya.

Agar hubungan Marvel Studios dan Indonesia tetap terjaga menjelang perilisan, Disney Indonesia menyiapkan nuansa Indonesia saat press junket di Singapura bulan depan.

Ada ketakutan bahwa Lembaga Sensor Film ( LSF ) akan memotong beberapa adegan Captain Marvel yang akan dirilis dalam waktu dekat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News