Cara ini Mampu Akhiri Polemik Mahalnya Harga Daging Sapi

Cara ini Mampu Akhiri Polemik Mahalnya Harga Daging Sapi
KIBIF menjual daging sapi beku halal dan murah di sekitar area CFD, Jakarta. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara (KIBIF) Wiryo Subagyo menyambut positif langkah konkret pemerintah yang mendorong kalangan dunia usaha menjual daging sapi beku sehat dan halal.

Wiryo mengatakan, penjualan daging sapi beku di arena Car Free Day, menjadi salah satu terobosan yang ditempuh KIBIF untuk mengakhiri polemik tingginya harga daging di pasaran.

“Program penjualan di arena Car Free Day sangat tepat sasaran, masyarakat bebas memilih varian daging yang diinginkan. Ada yang sekali membeli hingga 5 kg,” kata Wiryo di sela penyelenggaraan Car Free Day di Kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/6).

KIBIF sebagai distributor daging olahan setiap tahun menggelar kegiatan pasar murah di arena Car Free Day. Langkah itu ditempuh untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli daging beku yang halal, sehat, dan berkualitas seharga Rp 80 ribu per kilogram.

Saat ini, lanjutnya, konsumsi daging beku meningkat signifikan hingga 35 persen, sejak pemerintah menetapkan harga daging beku sebesar Rp 80 ribu per kilogram.

Mengutip data Kementerian Perdagangan, Wiryo mengatakan, kebutuhan daging nasional selama bulan puasa berkisar 47 ribu hingga 50 ton per bulan.

KIBIF telah berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat baik selama maupun sesudah bulan puasa, khususnya terkait hari-hari besar keagamaan nasional seperti Idul Adha.

Di tempat yang sama, Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, Sarman Simanjorang mengapresiasi kebijakan pemerintah menambah stok daging sapi impor menjelang Idul Fitri.

Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara (KIBIF) Wiryo Subagyo menyambut positif langkah konkret pemerintah yang mendorong kalangan dunia usaha menjual

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News