Cara Keji Tentara Rusia Siksa Lawan, Metode Gajah dan Sangkar Dalam Tong

Cara Keji Tentara Rusia Siksa Lawan, Metode Gajah dan Sangkar Dalam Tong
Tentara Rusia berbaris di Lapangan Merah, Moscow, pada Mei 2021 lalu. Foto: KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP

Seorang penyintas lainnya mengungkapkan tawanan yang disiksa dengan cara itu bakal tak berdaya. Begitu masker gas dipasang, tawanan akan mulai mengap-mengap.

Terkadang siksaan tak berhenti di situ. Tentara Rusia juga mengurung para tawanan di dalam sebuah ruangan tertutup, lalu menyemprotkan gas air mata.

“Hanya melihat gas di ruangan itu akan membuat orang-orang mengakui apa saja,” ujarnya.

Rusia juga melakukan berbagai bentuk penyiksaan di sebuah lokasi detensi di Chernokozovo, Chechnya.

Siksaannya berupa pemukulan, eksekusi palsu untuk menakuti tawanan lain, pemerkosaan, penyetruman, dan penggunaan bahan kimia.

Seorang mantan tawanan mengaku pernah dimandikan dengan bahan kimia. Akibatnya, dia buta selama berhari-hari.

“Saya dimasukkan ke dalam sebuah sel. Ada bahan kimia di sana,” tuturnya.

Penyintas itu baru berusia 17 tahun saat mengalami siksaan mengerikan tersebut. Tangannya juga diikat di belakang punggung.

Militer Rusia yang sedang menggempur Ukraina tak hanya ditakuti karena punya berbagai senjata mematikan. Tentara Rusia juga disebut kerap menyiksa lawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News