Cara Manchester United Menciptakan Demam MU di Luar Arena Pertandingan
Tragedi Munich Bikin Merinding, Ruang Ganti Jadi Favorit
Rabu, 26 Oktober 2011 – 08:08 WIB

SIAP PAKAI: Kostum pemain Manchester United di ruang ganti Stadion Old Trafford. Foto: Nurwahid/Jawa Pos
Di antara semua itu, yang paling menarik pengunjung dari luar Manchester adalah museum yang tertata dan kebersihannya yang terjaga dengan sangat baik. Di museum tersebut, dipajang perjalanan panjang MU yang dulu merupakan klub para pekerja kereta api setempat itu.
Mulai masa awal didirikan, jatuh bangun klub, tragedi Munich pada 1958 yang menewaskan sebagian besar pemain dan ofisial tim, hingga kejayaan mereka memenangi 19 kali liga domestik, mengungguli tim besar lain, Liverpool (18 kali), yang mereka lakukan tahun lalu.
Menyaksikan segala koleksi museum, mulai foto para superstar tim, kostum, dan deretan piala yang mereka capai, pengunjung mungkin akan sering tersenyum dan berdecak kagum. Tapi, menyaksikan tempat yang menyimpan memori tragedi Munich, pengunjung akan langsung tercekat dengan membayangkan kengerian peristiwa yang sudah berlalu lebih dari 40 tahun tersebut. Mulai koran-koran yang memuat berita tragedi itu hingga profil para pemain yang menjadi korban.
Tragedi Munich terjadi pada 26 Februari 1958. Ketika itu, pesawat British European Airways yang membawa rombongan Busby Babes -julukan tim United yang kala itu ditangani Matt Busby- yang baru pulang dari laga perempat final Piala Eropa (kini Liga Champions) melawan Red Star Belgrade di Yugoslavia transit di Bandara Munich, Jerman, untuk mengisi bahan bakar.
Menjelang laga, Megastore Manchester United bisa lebih sesak daripada pasar malam di Indonesia. Bahkan, tragedi Munich yang nyaris menghancurkan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu