Cara Rocker Erix Soekamti "Bersedekah" Dirikan DOES University
Sebenarnya DOES University akan mengakomodasi potensi berbagai bidang. Selain animasi, kelak juga dibuka kelas kamera, editor film, scriptwriter, dan musik.
Apa pun yang jadi pilihan untuk diajarkan, Erix bersama rekan-rekannya tidak mau ambil pusing dengan segala regulasi birokrasi tentang pembukaan sekolah. Bagi dia, yang terpenting, begitu selesai masa belajar, lulusan DOES University bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat.
"Persoalan nanti harus mengurus izin atau bagaimana, kami juga siap menjalankan itu," katanya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Erix akan mendokumentasikan setiap kegiatan DOES University, kemudian mengunggahnya di YouTube. "Biar semua juga tahu, kami gak main-main dalam menjalankan sekolah ini," ujarnya.
Yeaah, jangan salah, rocker juga (bisa jadi) pendidik lho! (*/c10/ttg)
Pembetot bas sekaligus vokalis Endang Soekamti, Erix Soekamti merintis sekolah bakat yang digratiskan bagi siapa saja. Tapi, peminat bakal diseleksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor