Cari AirAsia QZ8501, Indonesia Dapat Bantuan Tiga Negara Tetangga
jpnn.com - JAKARTA - Tiga negara yakni Malaysia, Singapura, dan Australia ikut serta membantu upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak tadi pagi. Bantuan itu diberikan dalam bentuk pinjaman pesawat dan kapal.
"Besok kita akan menerima bantuan dari Malaysia kurang lebih ada tiga kapal kemudian ada tiga pesawat. Singapura menawarkan satu pesawat dan Australia juga menawarkan," kata Kepala Badan SAR Nasional, F Henry Bambang Sulistyo dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (28/12).
Sulistyo menjelaskan bantuan dari negara lain tersebut akan dikendalikan oleh Basarnas. "Kita tampung dari posko tastis di Pangkalpinang," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengapresiasi bantuan dari para negara tetangga Indonesia tersebut. Pria yang akrab disapa JK itu menambahkan pada waktu pesawat Malaysia Airlines hilang, Indonesia juga ikut membantu melakukan pencarian.
"Kita menerimanya sebagai tanda suatu keikutsertaan dalam operasi kemanusiaan," tandas JK.
Seperti diberitakan, dalam pesawat AirAsia QZ8501 terdapat 155 penumpang yang terdiri diri 149 warga Indonesia, satu warga Singapura, satu warga Inggris, satu warga Malaysia, dan tiga warga Korea Selatan.
Pesawat itu dibawa oleh Capt. Iriyanto dan seorang first officer bernama Remi Emmanuel Plesel. Dalam keterangan tertulis AirAsia dinyatakan bahwa pesawat AirAsia berjenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu menjalani perawatan terakhir pada 16 November 2014 lalu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Tiga negara yakni Malaysia, Singapura, dan Australia ikut serta membantu upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- 50 Tahun Berkiprah, ChildFund Targetkan Jangkau 5 Juta Anak Indonesia