Casillas, Selamat karena Jam Terbang

Casillas, Selamat karena Jam Terbang
Casillas, Selamat karena Jam Terbang

jpnn.com - DUA musim belakangan, sejak Real Madrid masih ditangani Jose Mourinho hingga kini diarsiteki Carlo Ancelotti, Iker Casillas bukan lagi pilihan utama. Mourinho lebih mempercayai Diego Lopez, sedangkan Ancelotti hanya menurunkan kapten tim nasional Spanyol itu di Liga Champions.

Musim ini, kiper 32 tahun tersebut tak sekalipun diturunkan di Primera Division. Padahal, laga rutin tiap pekan bakal lebih krusial perannya dalam menjaga stabilitas penampilan seorang pemain dibandingkan kompetisi bermodel turnamen seperti Liga Champions.  

Namun, dengan kondisi seperti itu, pelatih Spanyol Vicente del Bosque tetap mempercayainya sebagai kiper nomor satu juara bertahan Piala Dunia tersebut. Sebaliknya, Diego Lopez tetap saja tak diindahkan.

Del Bosque memang pernah membawa Lopez ke Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan. Tapi, penjaga gawang 32 tahun itu tak sekalipun diberi kesempatan tampil.

Mantan kiper Villarreal tersebut juga dua kali mendapat panggilan masuk skuad La Furia Roja - julukan timnas Spanyol- di kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun, juga tak dimainkan.

Satu-satunya penampilan Lopez bersama Spanyol adalah saat dia masuk menggantikan Pepe Reina di 30 menit terakhir uji coba melawan Makedonia. Dia mencatat clean sheet kala itu.   

Karena itu, kalau rekan setimnya di skuad Spanyol, Fernando Torres, terancam tak dibawa ke Brasil karena jarang bermain di Chelsea, Casillas kemungkinan bakal tetap aman. Del Bosque masih sangat membutuhkan kepemimpinan Casillas yang sukses membawa Spanyol juara Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012 itu.

Dengan jam terbang setinggi itu, Casillas diyakini bisa menenangkan rekan-rekannya. Terutama saat menghadapi tim-tim besar.

DUA musim belakangan, sejak Real Madrid masih ditangani Jose Mourinho hingga kini diarsiteki Carlo Ancelotti, Iker Casillas bukan lagi pilihan utama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News