Catatan Profesor tentang Nilai Plus Adian Napitupulu
Yang juga menjadi nilai plus Adian adalah konsistensinya menyuarakan kepentingan rakyat dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR. Salah satu indikasinya adalah konsistensi Adian sebagai wakil rakyat yang menolak setiap tawaran kunjungan kerja ke luar negeri.
“Mungkin Adian satu satunya dari 560 anggota DPR yang tetap konsisten tidak mengambil kesempatan itu (kunjungan kerja ke luar negeri, red). Sikap Adian itu, menurut saya mewakili pemikiran banyak rakyat Indonesia termasuk saya, yang melihat bahwa sebenarnya kunker itu kan intinya bagaimana memanfaatkan uang rakyat dengan baik dengan memilih urgensi dan prioritas yang bisa di pertanggung jawabkan pada tahun," katanya.
BACA JUGA: Restu Bu Mega Menentukan Nasib Adian Napitupulu
Dadan juga menyebut Adian sebagai figur yang menghargai pertemanan. Sebagai buktinya adalah keputusan Adian menolak tawaran beasiswa sampai S3 dari salah seorang guru besar North Western University pada 2000 lalu.
Alasan Adian saat itu sangat sederhana, yakni tidak mau meninggalkan kawan-kawannya yang masih berjuang di jalanan. "Sedikit orang di dunia ini yang berani menolak kesempatan untuk dirinya," pungkas Dadan Daihani.(gir/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu dinilai sangat kredibel untuk menjadi menteri pada kabinet Joko Widodo - Ma’ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi