Cawagub Hanura Belum Final

Cawagub Hanura Belum Final
Hanura. Foto: dok jpnn

Tak ingin berlarut-larut, sambung Yozi, Hanura memberikan deadline kepada cagub untuk menentukan cawagub yang akan diusung sebelum (15/10). Jika lewat, kemungkinan peta politik Hanura bakal berubah. ”Kami beri batas waktulah hingga sebelumn Minggu (15/10) mendatang agar segera tentukan cawagub. Jika tidak, ya bisa saja nanti berubah peta politiknya,” terangnya.

Terkait apakah rekom tersebut akan jatuh kepada Mustafa, Yozi meski tidak membantah namun dengan diplomatis menyatakan agar media menunggu saja waktu pengumuman.

”Tak bisa saya buka, tunggu saja waktu pengumumannya pada (15/10). Nanti saya akan fotokopi rekomnya saya bagikan ke rekan-rekan media. Termasuk dengan siapa awalnya cagub ini berpasangan. Sebab saya orangnya nggak bisa berbohong,” ucapnya.

Apakah pengumuman rekom tersebut bersamaan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Yozi menegaskan agenda rakerda tak ada hubungannya dengan rekom cagub. ”Rakerda dijadwalkan pada (22/10) mendatang. Nggak ada hubungannya dengan rekom cagub. Yang dibahas di rakerda konsolidasi persiapan menghadapi pilkada dan pileg mendatang,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Hanura dikabarkan akan merekom Mustafa. Bersama koalisi PKS dan NasDem, maka Mustafa dipastikan berlayar menuju pilgub 2018. Sedangkan kabar yang beredar, cawagubnya adalah Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Namun, belakangan ketum PAN Zulkifli Hasan yang juga kakak kandung Helmi, menegaskan tak memberikan restu untuk Helmi maju pilgub Lampung.(edw/rnn)


Sebagai parpol penentu koalisi, Partai Hanura ternyata belum juga mengumumkan rekomendasi cagub dan cawagub yang bakal diusung.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News