Cegah Aksi Massa, Tutup Akses ke Jakarta

Libatkan Tiga Polda, Siapkan Pengamanan Empat Ring

Cegah Aksi Massa, Tutup Akses ke Jakarta
Cegah Aksi Massa, Tutup Akses ke Jakarta

’’Kita mengerahkan pasukan Brimob dari tujuh polda. Yakni, Polda Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung, Bali, dan Sumatera Selatan,’’ jelasnya. Sutarman menegaskan, polisi tidak akan segan menindak tegas massa pendukung capres yang membuat keributan.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombespol Hendro Pandowo menjelaskan, untuk menciptakan situasi yang kondusif saat pengumuman hasil rekapitulasi suara, pihaknya akan menutup arus lalu lintas di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, dan dialihkan ke wilayah sekitar.

Tak hanya aparat kepolisian yang mengamankan ibu kota. Para petugas satpol PP pun siap turun untuk mengawal jalannya penetapan pemenang pilpres oleh KPU.

Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso menyatakan, pihaknya menurunkan 600 personel. Mereka disebar di lokasi-lokasi strategis yang menjadi tempat berkumpul para pendukung capres. Salah satunya adalah bundaran Hotel Indonesia (HI). Berdasar informasi, ada sebagian dari tim pendukung capres-cawapres yang akan turun ke jalan saat pengumuman KPU.

’’Semuanya (personel satpol PP) harus siaga di balai kota dan siap diperbantukan di mana saja,’’ ujarnya di balai kota kemarin.

Menurut dia, keterlibatan satpol PP untuk menjaga keamanan ibu kota selama pesta demokrasi tersebut bukan kali pertama. Saat pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) pada 9 April lalu dan pilpres pada 9 Juli lalu, satpol PP juga aktif terlibat dalam mengamankan setiap tempat pemungutan suara (TPS).

Satpol PP juga membantu KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI menertibkan atribut kampanye yang menyalahi aturan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas kelangsungan pesta demokrasi tersebut di ibu kota. ’’Koordinasi kita dengan TNI-Polri juga sudah berjalan baik,’’ ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Fatahillah mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi kemungkinan terburuk saat pengumuman hasil pemenang pilpres. Apalagi, Jakarta punya potensi konflik yang tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. ’’Sampai sekarang kita terus pantau dan cek suasana di lapangan untuk memastikan keamanan,’’ katanya.

JAKPUS – Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengumumkan pemenang pemilu presiden (pilpres) hari Selasa ini (22/7) berpotensi diwarnai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News