Cegah Dehidrasi untuk Kelancaran Ibadah

Cegah Dehidrasi untuk Kelancaran Ibadah
Cegah Dehidrasi untuk Kelancaran Ibadah

Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau minuman bersoda karena dengan mengkonsumsi minuman tersebut akan memperberat dehidrasi. Jika buang air kecil kita menjadi lebih keruh hal ini merupakan tanda  bahwa kita harus meningkatkan untuk mengkonsumsi air.

Makan merupakan hal penting dan selalu diperhatikan. Rasa makanan  dan tidak suka makanan tertentu harusnya dibuang jauh-jauh. Rasanya tidak akan sulit untuk mencari rumah makan Indonesia dengan selera Indonesia disekitar Mesjid Nabawi atau penginapan selain itu tentunya makanan yang disediakan untuk jamaah Indonesia biasanya telah  disesuaikan dengan rasa lidah jamaah Indonesia yang terpenting sekali lagi jangan sampai tidak ada asupan makan baik pada pagi hari, siang hari dan malam hari.

Aktivitas ibadah termasuk pergi dan pulang dari penginapan dan kemesjid  akan menghabiskan enerji kita oleh karena itu harus diimbangi makan yang cukup. Apabila asupan makan kita tidak baik tentunya secara umum hal ini juga akan mempengaruhi daya tahan tubuh kita. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan makanan yang kita makan itu bersih dan relatif baru jangan jatah makan yang seharusnya harus segera dimakan tertunda dimakannya sehingga tentunya makanan tersebut akan berubah dan mudah terkontaminasi.

Biasanya pemberian makanan yang resmi dari catering penyelenggara ibadah haji disertai keterangan berapa jam makanan tersebut dapat dikonsumsi dan kapan tidak dapat dikonsumsi lagi.

Hindari pembelian makanan dan minuman dari tempat yang tidak resmi misalnya dari pinggir-pinggir jalan yang biasanya juga dijual oleh saudara kita yang sudah lama menetap lama di sana, yang memanfaatkan waktu musim haji untuk mencari tambahan dengan berjualan makanan dan minuman khas Indonesia yang tentunya harus kita perhatikan kebersihan serta kualitas dari makanan tersebut.

Kepada para jamaah haji juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan segera berhubungan dengan petugas kesehatan yang berada di kelompok atau kloter apabila timbul masalah dengan kesehatan. Hal ini penting agar gangguan kesehatan yang terjadi  dapat segera diatasi dan tidak berlarut. Perlu diingat karena kontak satu jamaah dengan jamaah lain cukup dekat maka jika ada salah satu jamaah yang mengalami flu berupa batuk pilek akan mudah menularkan kepada yang lain.

Oleh karena itu sesama jamaah untuk selalu mengingatkan apabila ada anggota kelompoknya yang sakit untuk menghubungi petugas kesehatan yang memang seharusnya ada di kloter tersebut dan siap untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji.

Dengan memperhatikan dan mengantisipasi adanya udara panas mudah-mudahan para jamaah khususnya kloter-kloter  pertama yang langsung menuju kota Madinah dapat tetap melaksanakan Sholat Arbain dengan baik dan sekali lagi perlu diingat tujuan dari rangkaian perjalanan haji itu sendiri adalah puncak Ibadah Haji melaksanakan rukun dan wajib haji di Kota Mekah termasuk wukuf di Arafah. Oleh karena itu para jamaah harus tetap menjaga kesehatan sampai puncak ibadah haji di Padang Arafah dan tentunya untuk persiapan kembali ke tanah air.

MINGGU-minggu ini secara bertahap sebagian saudara kita sesama bangsa Indonesia akan melaksanakan ibadah Haji. Ada sekitar 170.000 an saudara kita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News