Cegah Karhutla, Pemprov Kalteng Gelar Apel Siaga  

Cegah Karhutla, Pemprov Kalteng Gelar Apel Siaga  
Pemprov Kalteng Gelar Apel Siaga. Foto: Humas KLHK

Turut hadir dalam apel siaga tersebut, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan KLHK, Raffles B. Panjaitan, yang mengungkapkan bahwa selain kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan dan kesiapan peralatan penanggulangan karhutla juga sangat penting.

"Manggala Agni sebagai di pasukan di garis terdepan dalam penanggulangan karhutla harus memastikan segala peralatannya dapat digunakan dengan baik," ujar Raffles.

Manggala Agni Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan turut terlibat pada acara ini dengan menerjunkan mobil patroli, mobil tangki pemadam, kendaraan roda dua, mesin pemadam serta peralatan tangan.

Sejumlah kegiatan juga dilakukan pada Apel Siaga kali ini, diantaranya aksi demo pemadaman udara, inspeksi kesiapsiagaan sarana dan peralatan pemadaman, serta percobaan mesin pemadam.

Kegiatan apel siaga ini dihadiri oleh Kepala BNPB, jajaran Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, TNI/POLRI, UPT KLHK di Kalimantan Tengah, serta tokoh adat dan agama.

Penyelenggaraan Apel Siaga Pengendalian Karhutla ini juga bentuk dukungan Provinsi Kalimantan Tengah terhadap penyelenggaraan Event Asian Games 2018 di Palembang, untuk mewujudkan udara bersih tanpa asap karhutla.

Sementara itu, pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Minggu, pukul 20.00 WIB (24/07), berdasarkan satelit NOAA terpantau 9 titik, masing-masing dua titik di Aceh, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat, serta masing-masing satu titik di Riau dan Sumatera Barat.

Sedangkan pantauan satelit TERRA AQUA mendeteksi 16 hotspot, dengan rincian tujuh titik di Riau, tiga titik di Sumatera Utara, masing-masing dua titik di Kalimantan Barat dan Jawa Barat, serta masing-masing satu titik di Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. (adv/jpnn)


Apel Siaga Pengendalian Karhutla ini juga bentuk dukungan Provinsi Kalimantan Tengah terhadap penyelenggaraan Event Asian Games 2018 di Palembang.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News