Cegah Kekeliruan Diagnosis Hipertensi, InaSH Akan Luncurkan Konsensus Baru

Cegah Kekeliruan Diagnosis Hipertensi, InaSH Akan Luncurkan Konsensus Baru
Ketua InaSH Erwinanto. Foto: Zoom/InaSH

"Menjadi hanya direkomendasikan bagi mereka dengan hipertensi derajat 1 (140 – 159/90 – 99 mm Hg),” terangnya.

Menurut Erwinanto, Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia pada pertemuan tahunan 19-20 Februari 2022 akan meluncurkan sebuah konsensus baru yang berhubungan dengan tatalaksana menggunakan ABPM.

Sebab, ABPM dinilai mulai banyak digunakan di Indonesia dan bisa menggambarkan dinamika pola tekanan darah pagi dan malam hari.

"Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia akan terus menerbitkan konsensus tatalaksana hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan hipertensi di Indonesia,” tandas Erwinanto. (mcr9/fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ketua InaSH Erwinanto menyebut bakal bakal konsensus baru guna mencegah kekeliruan diagnosis hipertensi.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News