Cegah 'Markus', Akses ke Bareskrim Diperketat

Cegah 'Markus', Akses ke Bareskrim Diperketat
Cegah 'Markus', Akses ke Bareskrim Diperketat
BOGOR - Nampaknya, mulai Senin (1/12) pekan mendatang, pengunjung Bareskrim Mabes Polri takkan seleluasa saat ini keluar masuk markas para penyidik itu. Mulai hari itu, pengawasan untuk para pengunjung yang datang memang akan diperketat. Sejumlah personil provost dan propam bakal disiagakan di lokasi itu, beserta sejumlah alat bantu pemeriksa pengunjung yang lebih banyak dari biasanya.

Langkah ini disebutkan dilakukan sebagai upaya pencegahan masuknya makelar kasus (markus), yang disinyalir banyak beredar di Mabes Polri. "Akan ada penambahan alat kita pasang di sana. Mulai Senin, provost dan propam saya taruh di sana," ujar Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Rabu (25/11).

Nantinya, jelas Kapolri, para personil itu ditugaskan untuk memantau, mengawasi dan mendata setiap pengunjung yang datang. "Catat orang-orang (yang tidak jelas) dan itu-itu saja yang masuk," terangnya.

Masih terkait oknum makelar, Kabareskrim terpilih Komjen (Pol) Ito Sumardi, mengatakan bahwa pemberantasan 'markus' merupakan prioritas utamanya. Bahkan tambahnya, ini merupakan salah satu program kerja 100 hari Kapolri. "Ya, kita lakukan dengan konsisten dan konsekuen," terangnya.

BOGOR - Nampaknya, mulai Senin (1/12) pekan mendatang, pengunjung Bareskrim Mabes Polri takkan seleluasa saat ini keluar masuk markas para penyidik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News