Cegah Narkoba dan Judi Online, Literasi Digital Siswa Digalakkan 

Cegah Narkoba dan Judi Online, Literasi Digital Siswa Digalakkan 
OASE KIM melakukan edukasi literasi digital untuk mencegah peredaran narkoba dan judi online bagi seluruh generasi muda emas. Foto dok. Kemenkominfo

Oleh karena itu, negara melalui PBB melakukan kerja sama memerangi pengedaran narkoba ini jangan sampai merusak seluruh masyarakat apalagi generasi muda emas.

Menurutnya kalangan SMP dan SMA menjadi sasaran yang mudah untuk mengedarkan narkoba, sehingga penting kesadaran anak muda terhadap dampak penyalahgunaan narkoba.

“Bagi kalangan SMP dan SMA ini sangat mudah bagi pengedar untuk mendoktrin atau menyusupi pengedaran narkoba. Efek narkoba sangat berbahaya bisa merusak fisik, gangguan otak, merusak social serta pastinya mengakibatkan kematian,” ungkap Asep.

Guna mencegah penyebaran narkoba, Asep juga mengingatkan para siswa untuk meningkatkan keimanan serta memperbanyak literasi tentang bahaya narkoba.

“Cara membentengi untuk tidak menggunakan narkoba adalah dengan kekuatan iman dan takwa, itu yang menjadi hal penting. Kemudian literasi tentang bahaya narkoba, hati-hati bergaul jangan mudah terpengaruhi,” tuturnya.

Selain itu, pencegahan terhadap pengaruh narkoba dapat dilakukan dengan mengisi kegiatan positif, seperti olahraga. Hal ini dituturkan oleh Atlet Panahan Delle Threesyadinda yang turut hadir dalam acara tersebut.

“Salurkan energi kalian ke hal-hal positif dan menginspirasi lingkungan teman-teman kalian. Lebih keren kalian bisa berprestasi dengan dikenal oleh nasional, bahkan internasional dengan membawa medali," ucapnya.

Karena dengan olahraga efeknya baik untuk tubuh. Bisa juga memberikan efek bagi perkembangan diri kita agar bisa berprestasi,” ujarnya.

Cegah narkoba dan judi online, literasi digital siswa digalakkan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News