Cegah Penyakit Jantung dengan Cara Ini, Cukup 30 Menit

Cegah Penyakit Jantung dengan Cara Ini, Cukup 30 Menit
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi (kanan atas) dan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan (kiri atas) dalam Nutrition Talk. Foto tangkapan layar zoom

Pada kesempatan sama, Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan mengatakan, peningkatan angka penyakit tidak menular menjadi tinggi di Indonesia. Faktor yang menjadi pemicu adalah konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik. 

Dia mengungkapkan, orang yang tidak aktif hampir dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada mereka yang lebih aktif. Fakta tersebut menunjukkan betapa pentingnya olahraga untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

"Dengan mengatur pola hidup, seperti berolahraga dan makanan sehat, akan memberikan dampak yang cepat untuk tubuh Anda," ujar Rimbawan.

Selain itu, lanjutnya, dengan mencoba melakukan program olahraga kardio selama dua minggu, latihan akan lebih mudah dan tidak membuat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Seperti halnya kata dia, mengatur pola makanan dalam jumlah sesuai kebutuhan tubuh, menerapkan gizi seimbang dalam setiap menu makanan yang dikonsumsi, seperti memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

Lalu disertai penurunan konsumsi daging, konsumsi protein bermutu tinggi, tetap konsumsi cairan setara 8 gelas air. Juga perlu memperhatikan asupan beberapa vitamin dan mineral yang berperan dalam imunitas tubuh khususnya vit A, vit C, vit D, vit B6, vit B12, folat, Se, Zn , Cu dan Fe.

Rimbawan memaparkan aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu.

Orang yang melakukan aktivitas fisik aktif selama 7 jam dalam satu minggu mempunyai risiko 40% lebih rendah mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari 30 menit seminggu. 

Penyakit Jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, para ahli nutrisi memberikan tips bagaimana mencegahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News