Cekcok, Dadang Nekat Cari Lettu Sapreudin ke Markas Koramil, Bawa Celurit, Endingnya Berdarah-darah

Cekcok, Dadang Nekat Cari Lettu Sapreudin ke Markas Koramil, Bawa Celurit, Endingnya Berdarah-darah
Dadang Buaya cekcok dengan anggota TNI di depan Markas Koramil Pameungpeuk Garut. IG/Infokomando

Lettu Sapreudin pun mendatangi Dadang yang saat itu tengah dalam kondisi mabuk. Lettu Sapreudin dan Dadang akhirnya berkelahi.

Warga yang melihat keributan itu melapor ke Polsek Mancagahar. Anggota Polsek Mancagahar datang ke lokasi untuk melerai.

Namun, Dadang justru menyerang anggota Polsek Mancagahar Bripka Bedi dengan senjata tajam.

Keributan pun akhirnya dapat diredam oleh anggota Polsek lainnya lewat mediasi. Tetapi tidak lama kemudian Dadang dengan kondisi mabuk bersama 15 orang temannya mendatangi Koramil Pameungpeuk untuk mencari Lettu Sapreudin dengan membawa sajam.

Sejumlah anggota TNI yang mengetahui hal itu segera mengamankan Dadang dkk beserta sajam yang dibawanya untuk diperiksa.

Baca Juga: Nikita dan Vera Jerat Korban Lewat Aplikasi MiChat, Parah

Dalam video yang diunggah Infokomando, Dadang Buaya terlihat berdarah-darah dengan tangan terikat usai ditangkap. (one/pojoksatu)

Dadang Buaya, 45, pria asal desa Mancagahar Pameungpeuk, Garut, ini memang terbilang nekat. Ia berniat menyerang anggota TNI di Markas Koramil Pameungpeuk Garut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News