Cekcok dengan Suami, Rindu Nekat Akhiri Hidup dengan Cara Mengenaskan

Cekcok dengan Suami, Rindu Nekat Akhiri Hidup dengan Cara Mengenaskan
Gantung diri. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

Tak ingin pertengkaran semakin memanas, pria yang mengontrak di Desa Lau Gumba, Berastagi, ini beres-beres lalu bergegas meninggalkan rumah. Buruh bangunan ini memilih langsung ke tempat kerja.

Belum lama beraktivitas, ponsel Frengky berbunyi. Ketika panggilan dijawab, ternyata yang menelepon adalah Anto. Tetangganya tersebut minta diantar pulang karena mendadak sakit.

Mendengar itu, Frengky lantas bergegas ke tempat kerja Anto. Begitu bertemu, mereka pun bergegas pulang. Namun ketika melintasi rumahnya, pria yang telah dua tahun menikah ini melihat warga berkerumun di rumahnya.

Penasaran, dia pun menyempatkan diri menanyakan apa yang terjadi. Saat itulah Frengky baru mengetahui bahwa istrinya meninggal dunia akibat gantung diri.

“Aku tidak menyangka ini terjadi. Padahal, kami cuma bertengkar kecil sebelum aku berangkat kerja,” kesahnya saat menunggu mertuanya datang, sembari mengungkapkan jika mereka belum dikaruniai anak.

Tewasnya Rindu pertama kali diketahui tetangganya. Pagi itu, dari dalam rumah terdengar suara mencurigakan. Ingin tahu apa yang terjadi, warga coba mengecek tapi pintu rumah terkunci dari dalam.

Penasaran, warga lalu mengintip dari kaca pintu. Melihat korban tergantung, pintu pun dibuka paksa. Namun nahas. Meski pintu berhasil dibuka, nyawa Rindu tetap tak terselamatkan. Berikutnya, warga menghubungi Anto agar memberitahu Frengky terkait kejadian yang menimpa istrinya.

Kanit Reskrim Polsek Berastagi, Ipda Dedi Ginting ketika dikonfirmasi di Mapolsek menegaskan jika korban murni tewas karena gantung diri.

Frengki Barasa, 26, harus kehilangan istrinya hanya karena tak bisa mengontrol emosinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News