Cekcok di Kedai Tuak, Mangala Mandi Darah Dibacok Tetangga

Cekcok di Kedai Tuak, Mangala Mandi Darah Dibacok Tetangga
Ilustrasi pembacokan. Foto: JPNN

Usai membacok Poltak, Mangala pun keluar rumah dan duduk di teras. Poltak kemudian mengerang kesakitan.

Dengan langkah sempoyongan, Poltak keluar dari rumah Mangala. Melihat hal itu, Mangala mendorong tubuh Poltak yang sudah gontai hingga terjatuh dan pingsan di luar rumah Mangala.

Mendengar ada keributan, para tetangga Mangala langsung menghubungi polisi. Tak lama, polisi datang dan langsung melarikan korban menuju Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.

Selain itu, polisi langsung mengamankan Mangala serta beberapa barang bukti.

Masing-masing, 1 buah parang yang berlumuran darah dengan panjang sekira 30 Cm, 1 buah gagang parang terbuat dari kayu yang berlumuran darah, 1 buah sarung parang terbuat dari kayu, 1 satu buah sapu terbuat dari ijuk gagang rotan yang berlumuran darah, 1 buah martil terbuat dari besi yang berlumuran darah dan1 buah kaca mata dalam keadaan rusak.

Kanit Reskrim Polsek Serbelawan Iptu J Sinaga mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan.

“Sementara ini kita sudah melakukan olah TKP terkait kasus tersebut. Barang bukti juga sudah kita amankan,” terangnya.(adi/esa/smg/ala)


Mangala Sinaga, 75, terkapar dibacok Poltak Sihombing setelah mereka bertekar hebat di warung tuak, Selasa (14/8) sekira pukul 18.30 WIB.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News