Celana Masih Terbuka, Perampok Serang Anggota Polda

Akhirnya Ditembak di Bagian Dada

Celana Masih Terbuka, Perampok Serang Anggota Polda
Celana Masih Terbuka, Perampok Serang Anggota Polda

jpnn.com - SURABAYA - Petualangan Abdul Rochim di dunia kejahatan berakhir sudah. Pelaku 20 kasus perampokan di sejumlah wilayah itu kemarin pagi ditembak mati oleh aparat Polda Jatim. Polisi menemukan lima bom bondet yang disimpan di balik jaketnya.


Penembakan itu dilakukan anggota tim khusus Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim yang dikomandani AKBP Heru Purnomo. Timah panas menembus tubuh ketua dua komplotan perampok itu sekitar pukul 03.00 di Jalan Raya Ngoro, Mojokerto.

Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jatim Kompol Bambang Tjahyo Bawono mengatakan, penembakan itu bermula saat polisi yang salah satunya Arbaridi Jumhur mengecek mobil Avanza yang parkir di pinggir jalan. Isinya lima orang. "Satu penumpang keluar untuk buang air kecil," katanya.

Polisi mencurigai mobil tersebut setelah membuntuti dan menemukan kegiatan yang mencurigakan. Mobil itu mondar-mandir di wilayah tersebut seolah sedang mengawasi situasi sebelum melakukan kejahatan.

Karena itulah, polisi mendekati mobil tersebut untuk mengeceknya.

Melihat polisi mendekat, sang sopir kelabakan dan langsung tancap gas. Dia meninggalkan temannya yang masih buang air kecil. Kecurigaan polisi pun semakin besar.

Apalagi, seorang pelaku yang diketahui bernama Abdul Rachim yang tertinggal itu mengacungkan parang ke arah petugas tanpa membetulkan dulu celananya yang terbuka. "Tidak hanya mengancam, pelaku juga menyerang petugas," ucapnya.

Serangan itu sempat membuat petugas mundur dan memberikan tembakan peringatan. Mengetahui lawannya polisi, Abdul Rochim semakin trengginas menyerang. Di sela-sela penyerangan itu, tangan kirinya masuk ke dalam jaket dan sedang mencari-cari sesuatu.

Khawatir terjadi hal yang lebih berbahaya, petugas menembak dada Abdul Rochim hingga tersungkur. Meski dia telah tergeletak, polisi menunggunya sampai benar-benar tak berdaya. Sebab, dikhawatirkan dia berpura-pura dan menyerang petugas lagi.

Setelah memastikan sasaran tidak bergerak, polisi menggeledah tubuhnya. Hasilnya, di jaket pelaku ditemukan lima bom bondet yang berbentuk bulat dan dilengkapi sumbu. "Kelihatannya ini yang dicari pelaku ketika menyerang petugas," tuturnya. (eko/end/mas)


SURABAYA - Petualangan Abdul Rochim di dunia kejahatan berakhir sudah. Pelaku 20 kasus perampokan di sejumlah wilayah itu kemarin pagi ditembak mati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News