Salah Sasaran, Maling Digelandang Satpam

jpnn.com - SURABAYA - Keahlian Zainal dalam mencuri terkalahkan oleh keteledorannya. Pencuri spesialis rumah kosong itu tertangkap karena salah sasaran. Sebab, dia mencuri di sebuah rumah yang tepat berada di belakang pos satpam.

Pria 30 tahun itu ditangkap saat menguras rumah yang dikira kosong di Jalan Dinoyo, Surabaya Minggu lalu (26/1). Sekitar pukul 13.00, warga yang tinggal di Jalan Tambak Dalam tersebut mengintai sebuah rumah di kawasan itu."Dari luar kelihatannya sepi," katanya di Mapolsek Tegalsari.

Karena itu, dia menjadikannya sasaran. Tanpa berpikir panjang, dia memanjat pagar dan masuk ke dalam rumah. Tanpa kesulitan, dia berhasil masuk setelah berhasil mencongkel jendela dengan menggunakan linggis.

Apes, perkiraannya keliru. Saat mengendap-endap, sang pemilik rumah muncul dan langsung berteriak. Teriakan itu membuat dua satpam dalam hitungan detik sudah berada di rumah korban. Zainal pun diringkus.

Satpam cepat tiba karena rumah tersebut ternyata berada persis di belakang pos satpam. Karena itu, petugas keamanan langsung mendengar ketika ada teriakan. Warga yang marah menghajar pelaku hingga babak belur.

Kapolsek Tegalsari Kompol Arif Mukti mengatakan, dalam beraksi pelaku selalu membawa tas gendong. Ketika diperiksa, di dalamnya terdapat peralatan lengkap untuk membobol rumah. Misalnya, linggis dengan berbagai ukuran, pencongkel dari as roda, pencongkel dari kunci L, satu obeng besar, dan satu pengganjal pintu. "Ada juga alat-alat lain," katanya.

Bukan hanya itu, di tas tersangka, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti hasil curian. Antara lain, handycam, perhiasan, dan sejumlah uang.

Berdasar hasil penyidikan, pelaku ternyata pernah beraksi di banyak tempat. Antara lain, Jalan Kenjeran, Jalan Petemon, Jalan Manukan, Jalan Simojawar, dan Jalan Banyu Urip. (eko/c7/ib)