Cemas, Anggaran Tunjangan Guru Kurang Rp10 Triliun

Cemas, Anggaran Tunjangan Guru Kurang Rp10 Triliun
Sekjen FGII, Iwan Hermawan saat melaporkan dugaan maladministrasi penyaluran TPP Guru ke Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (5/3). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
Kekhawatiran FGII ini didasari hasil pelacakan data ke Dirjen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu yang menyebutkan tunjangan profesi guru yang teranggarkan dalam APBN tidak sebanyak jumlah guru yang sudah bersertifikasi.

Ketidaksamaan data itu menurut Kemenkeu, disebabkan pengajuan guru-guru penerima sertifikasi tidak sekaligus, sehingga yang diajukan akhir tahun tidak teranggarkan dalam APBN 2012.

"Kalau alasan Kemdikbud, pengajuan tidak sekailgus karena mereka menunggu pengajuan dan validasi dari dinas pendidikan di daerah," jelas Iwan lagi.

Kondisi ini menurutnya diperparah oleh saling lempar tanggung jawab antara Kemdikbud dengan pemerintah daerah. Dimana Kemdikbud selalu menyalahkan daerah dengan menuduh adanya pengendapan uang di kas daerah.

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan khawatir kekurangan penyaluran tunjangan profesi pendidik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News