Cemburu Buta, Keroyok Saingan hingga Tewas
Senin, 26 Juni 2017 – 16:02 WIB
Ternyata, dia hendak mengapeli Lutfi. Namun, ketika tahu Lutfi bersama Khoirul, Sukamdi pun kecewa dan pergi.
Merasa kesal, dia pun kemudian menghubungi sembilan pelaku yang kebetulan adalah rekan nongkrongnya.
"Semua pelaku dihubungi satu per satu secara langsung," ujar Kasihumas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar Sanusi.
Tak terima, Sukamdi dan delapan pelaku mendatangi Khoirul yang kebetulan masih nongkrong di halaman rumah Lutfi.
"Pelaku berinisial R dan kawan-kawannya langsung menuding korban bertamu ke rumah Lutfi terlalu malam," ujar Anwar.
Setelah itu terjadilah aksi pengeroyokan yang berujung maut. (zl/c10/diq/jpnn)
Khoirul Mahuda, 30, meninggal setelah dikeroyok sembilan orang, di Desa Ngadiluwih, Kediri, Jatim.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Polres Sukabumi Kota Kantongi Identitas 6 Buronan Kasus Penganiayaan, Siap-Siap Saja
- 2 Wanita Pengeroyok Pelajar di Kendari Ditahan
- Dituduh Kerap Ganggu Istri Orang, Imam Desa di Takalar Bonyok Dikeroyok