Cendol Dawet

Oleh: Dahlan Iskan

Cendol Dawet
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Saya sedih sekali di saat kena Covid-19 ini.

Saya harus membuang banyak sekali makanan.

Saya sendirian di kamar ini. Makanan dari rumah sakit cukup –dan enak. Air cukup.

Baca Juga:

Bahkan saya minta tidak usah dikirimi teh atau kopi –sudah lama tidak minum itu.

Istri masih juga kirim makanan dari rumah. Belum lagi teman-teman. Ada yang kirim kue. Ini berat bagi saya.

Saya sudah lama menghindari kue –karena pasti banyak gulanya.

Saya tidak punya sakit gula.

Namun sejak umur 60 tahun saya ikut Robert Lai: jauhi gula.

Intinya: cendol-cendol di darah saya itu sangat berbahaya. Terutama karena status saya yang residivis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News