Cendol Hu

Cendol Hu
Dahlan Iskan di ruang perawatan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Surabaya. Foto: disway.id

Sebelah kiri saya istri Gus Amik, seorang doktor yang sudah sembuh dari Covid –semestinya sudah negatif. Sebelah kanan saya, Kiai Misbahul Huda, wakil ketua, yang juga putra guru nahwu-sharaf saya dulu –grammar dalam bahasa Arab.

Mas Huda, cum laude elektro UGM, juga pernah jadi dirut banyak anak perusahaan yang saya pimpin dulu.

Waktu mau pulang, santri-santri SMK yang dari tim sepeda motor listrik Take-Run  minta foto bersama.

Saya langsung pulang ke Surabaya.

Empat hari kemudian saya positif Covid-19.

Misbahul Huda juga.

Saya langsung minta agar semua peserta rapat diberi tahu. Agar bisa ambil langkah sendiri-sendiri yang benar.

Mas Huda juga rajin berolahraga.

Saya memang salah. Saya ke luar kota hari itu: Kamis minggu lalu. Rasanya saat itulah saya terpapar Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News