Cerita Aji PJ, Pria Penuh Tato yang Akhirnya Sadar Alkohol Itu Haram

Itu semua karena dukungan dan kekuatan doa dari kedua orang tuanya, sahabat, teman hingga para alim ulama.
“Ya bersyukur saja sih bisa lepas semuanya, bisa diberi kesempatan lagi untuk kembali ke jalan yang benar. Restu dan dukungan orang tua sangat besar. Termasuk teman-teman terdekat yang mendukung saya bertobat,” katanya.
Apakah pernah mendapatkan cibiran dari orang lain ketika sudah bertobat?
Aji mengaku hal tersebut masih sering ia rasakan hingga kini. Badannya yang penuh tato selalu menjadi pusat perhatian saat masuk masjid untuk salat.
Sebenarnya godaan terbesar yang ia rasakan adalah munculnya ajakan untuk mencoba dunia gemerlap dari beberapa rekan sejawat maupun rekan bisnis. Pergaulan, kata Aji, memiliki pengaruh besar.
Harus ada sesuatu yang membatasi agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Saat ini, keseharian Aji selain bekerja sebuah event organizer, ia kerap menyibukkan diri dengan anggota Komunitas Cah Hijrah.
Menjadi sukarelawan kemanusiaan dan sosial yang ia anggap sebagai cara menebus dosa masa lalunya dulu.
Badan Aji PJ yang penuh tato selalu menjadi pusat perhatian saat masuk masjid untuk salat.
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Propam Pastikan 1.205 Personel Polda Jateng Bebas Narkoba dan Judol