Cerita Annisa Pohan Bermimpi soal Isyarat Memo Minta CV Pepo

Cerita Annisa Pohan Bermimpi soal Isyarat Memo Minta CV Pepo
BERDOA: Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama anak dan menantu berdoa di dekat jenazah Ani Yudhoyono yang disemayamkan di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6). Foto: Ricardo/JPNN.Com

Dalam tidur itulah Annisa bermimpin tentang Bu Ani. “Dalam tidur saya saya mendengar Memo memanggil saya minta CV Pepo (panggilan untuk SBY, red). Buat apa, kata saya. Kata Memo kan mau pisah, jadi perlu CV,” kenang Annisa.

Saat Annisa tiba di NUH Singapura, kondisi Bu Ani makin drop. “Saat saya sampai sana, sudah sesak napasnya. Perasaan saya makin enggak karuan, enggak lama Memo berpulang,” tutur Annisa sembari menangis.

Menurut Annisa, ada impian atau cita-cita Memo Ani yang belum terwujud. Yang utama adalah keinginan Almarhumah membangun Galeri SBY & Ani di Pacitan.

Bu Ani ingin galeri di kota kelahiran suaminya itu menjadi pusat budaya dan kain-kain tradisional. Annisa menjelaskan, sedianya galeri sebagai persembahan untuk rakyat itu akan menampilkan capaian kinerja SBY selama 10 tahun memimpin Indonesi.

Baca juga: Gandeng Almira dan Airlangga, SBY Antar Bu Ani ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Karena Bu Ani wafat, maka anak-anak dan menantunya yang akan mewujudkan impian itu. “Tanahnya sudah ada, namun takdir Allah berkata lain. Itu semua akan diteruskan oleh kami anak-anaknya,” jelas Annisa.(jpc/jpg)

 


Annisa Larasati Pohan menceritakan isyarat dan kenangannya tentang Ani Yudhoyono yang meninggal dunia di NUH Singapura.


Redaktur & Reporter : Antoni

Sumber JawaPos.Com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News