Cerita Ariesto tentang Sosok Lettu Laut Muhadi Awak KRI Nanggala-402
jpnn.com, PALU - Lettu Laut (P) Muhadi merupakan salah satu awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat menjalankan tugas di perairan Utara Bali.
Diketahui, Lettu Muhadi adalah pendiri Saka Bahari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Saat beliau bertugas menjadi Komandan Pos TNI-AL di Parigi banyak kenangan yang tidak bisa kami lupakan. Muhadi sosok yang baik saat menjalankan tugas di kabupaten ini," kata Ariesto, salah seorang pembina Saka Bahari Kabupaten Parigi Moutong yang dihubungi dari Palu, Senin (26/4).
Ariesto mengatakan, di masa tugas, Lettu Laut (P) Muhadi pada 2015 menggagas sekaligus mendirikan Saka Bahari di bawah naungan Kwarcab Parigi Moutong.
Saat itu banyak kegiatan kepramukaan yang sukses, termasuk membantu Pramuka ikut terlibat dalam kegiatan Pelayaran Nusantara ke-5 yang dilaksanakan TNI-AL pada tahun itu yang dikemas dalam kegiatan Sail Tomini pertama.
"Lettu Muhadi juga sebagai instruktur dan pendiri Parigi Diving Club (PDC)," ucap Ariesto.
Dia mengatakan Lettu Muhadi memiliki hobi menggambar karikatur.
Di lingkungan Saka Bahari, Lettu Muhadi dikenal sebagai sosok humoris dan memiliki jiwa sosial tinggi.
Begini sosok Lettu Laut (P) Muhadi yang merupakan salah satu awak KRI Nanggala-402, berdasar cerita Ariesto.
- Detik-Detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Satgasmar Pengamanan Ambalat TNI AL Berikan Layanan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Sebatik
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- TNI AL Temukan Korban Tenggelam di Laut Setelah 3 Hari Pencarian
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia