Cerita Ibnu Sina Meraih Karier Progammer di Singapura

Cerita Ibnu Sina Meraih Karier Progammer di Singapura
Ibnu Sina, lulusan program Job Connector. Foto: dokumen Purwadhika Digital Technology School

jpnn.com, JAKARTA - Tidak memiliki latar belakang di bidang IT, terbukti bukan menjadi penghalang bagi Ibnu Sina bekerja sebagai Junior Solution Developer di Werkdone, Singapura.

Alumnus Biokimia Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengawali karier digitalnya dengan mengikuti program Job Connector di Purwadhika Digital Technology School.

Setelah belajar selama kurang lebih tiga bulan, Ibnu Sina sempat berjuang mencari pekerjaan di bidang Biokimia, khususnya Bioinformatika. Namun, tak berhasil.

"Sempat mulai depresi dan frustasi sudah tiga bulan enggak ngapa-ngapain," kata Ibnu Sina, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia pun memutuskan untuk shifting career setelah mendengar podcast Mbak Mandy, Chief Marketing Officer Purwadhika Digital Technology School.

"Mbak Mandy menceritakan bahwa banyak orang shifting career dari yang latar belakangnya non IT sampai bisa kerja jadi developer,” ujarnya.

Dia pun memutuskan untuk mengikuti Job Connector Full Stack Web Development. Ibnu mengaku awalnya sempat mengalami struggle karena di biokimia terbiasa untuk menghafal.

"Berbanding terbalik ketika mulai belajar fundamental javascript yang justru lebih condong ke problem solving tetapi untungnya bisa mulai beradaptasi," tuturnya.

Almunus IPB, Ibnu Sina menceritakan perjalanan kariernya menjadi programmer di Singapura lewat program Job Connector Purwadhika Digital Technology School.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News