Cerita Menhan Prabowo Perintahkan Pusrehab Kemenhan Membantu Anak dari NTT

Cerita Menhan Prabowo Perintahkan Pusrehab Kemenhan Membantu Anak dari NTT
Stenly Yesi Ndun saat bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (3/11). Dokumen Humas Kemenhan.

jpnn.com, JAKARTA - Mimpi Stenly Yesi Ndun untuk memiliki kaki palsu yang layak, akhirnya terwujud. Setelah menjalani perawatan medis selama tiga pekan di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemenhan), anak berusia tujuh tahun itu mendapatkan keinginannya.

Adapun, Yesi menjalani perawatan di Pusrehab Kemenhan setelah muncul instruksi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

"Lebih dari tiga pekan Yesi mendapat perawatan di Pusrehab Kemenhan, dan alhamdullilah siang ini anak Yesi berpamitan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk bisa kembali ke Kupang, NTT (Nusa Tenggara Timur) dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan aktif bersekolah lagi," kata Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak dalam pesan singkatnya kepada awak media, Selasa (3/11).

Menurut Dahnil, Prabowo yang tersentuh dengan pemberitaan media tentang perjuangan Yesi bersekolah dengan kaki satu, lantas membantu bocah tersebut. 

Yesi kemudian diboyong ke Jakarta oleh Kemenhan untuk menjalani terapi, latihan, dan beberapa tindakan medis. Utamanya agar bocah sekolah dasar itu siap mengenakan kaki palsu yang berkualitas layak dan baik.

"Yesi akan kembali ke Kupang, NTT pada hari Kamis (5/11) nanti didampingi oleh staf dan dokter dari Pusrehab Kementerian Pertahanan," beber Dahnil.

Sebelum kembali ke NTT, Prabowo berpesan agar Yesi tidak patah semangat meskipun terdapat kekurangan. Prabowo meminta Yesi tetap bersekolah untuk mengejar cita-cita.

"Pak Prabowo berpesan agar Yesi terus tetap semangat dan sekolah yang rajin agar bisa menggapai cita-cita kelak," tutur Dahnil. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Tiga pekan Yesi mendapat perawatan di Pusrehab Kemenhan agar siap menggunakan kaki palsu yang layak.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News