Cerita Pendamping PKH yang Ingin Edukasi Penerima KPM, Bikin Terenyuh
“Dengan adanya pendampingan dari pendamping PKH dirasakan bagus, bermanfaat dan informatif," kata Dina.
Dina mengaku komponen PKH yang diterima untuk kedua anaknya yang tengah menempuh Sekolah ditingkat SMP.
Dia mengatakan bantuan itu untuk keperluan sekolah, seperti membeli seragam, buku-buku dan makanan bergizi.
Hal sama dirasakan Sadiyah (53), penerima KPM yang selalu Purini dengarkan curahan hatinya agar ada kedekatan dan mengetahui kondisi latar belakang KPM yang didampingannya dengan baik.
Kebersamaan Purini dengan Sadiyah terlihat saat mengobrol dengan disuguhi makanan ringan khas daerah setempat.
“Inilah cara untuk mendekatkan diri dengan para penerima KPM agar mengetahui persoalan di lapangan,” kata Purini.
Dengan meningkatkan taraf hidup KPM dan terpenuhinya akses layanan pendidikan dan kesehatan menjadikan kesejahteraan sosial terwujud serta masyarakat keluar dari rantai kemiskinan sekaligus bisa mandiri.
“Semoga KPM bisa menciptakan perubahan perilaku dan mandiri melalui materi-materi yang disampaikan,” kata Purini. (mrk/jpnn)
Pendamping keluarga harapan (PKH) Purini menceritakan tekadnya yang ingin membahagiakan keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah terpencil sejak 2018 silam.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren