Cerita Pertemuan Keluarga Abdoel Manap-Abdoel Hamid setelah Terpisah selama 70 Tahun
Gara-gara Ganti Nama Jadi Ketut Ida Suprata
Selasa, 28 Agustus 2012 – 00:28 WIB
Menurut cerita Bambang Heri Wahyudi, anak Abdoel Manap, komunikasi kakak-beradik itu kali terakhir terjadi pada Februari 1974 atau sekitar 38 tahun silam. Saat itu sang kakak, Abdoel Hamid, sudah menetap di Washington, Amerika Serikat. Dalam surat terakhir itu, Abdoel Manap mengabarkan bahwa ayah mereka, Abdurrahman, meninggal dunia.
"Entah mengapa, sejak itu komunikasi di antara mereka seperti terputus," terang Yudi -panggilan Bambang Heri Wahyudi- kepada Radar Bromo (JPNN Group), Sabtu (25/8) lalu.
Surat-surat dari Probolinggo ke Washington tak pernah lagi mendapat balasan. Hubungan keduanya seolah telah putus. Bahkan, Abdoel Manap tidak tahu bahwa kakaknya, Abdoel Hamid, meninggal pada 1999 karena serangan jantung. Padahal, sebelumnya dua bersaudara itu memberikan kabar perihal kondisi keluarga masing-masing.
Kedunya juga saling berkirim foto setelah berpisah sejak 1942, semasa penjajahan Jepang di tanah air.
Keturunan Abdoel Hamid di Washington, Amerika Serikat, nyaris putus hubungan dengan keluarga adiknya, Abdoel Manap, di Probolinggo, Jawa Timur. Namun,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor