Cerita Pertemuan Keluarga Abdoel Manap-Abdoel Hamid setelah Terpisah selama 70 Tahun
Gara-gara Ganti Nama Jadi Ketut Ida Suprata
Selasa, 28 Agustus 2012 – 00:28 WIB
Keturunan Abdoel Hamid di Washington, Amerika Serikat, nyaris putus hubungan dengan keluarga adiknya, Abdoel Manap, di Probolinggo, Jawa Timur. Namun, berkat jejaring sosial Facebook, keluarga yang terpisah selama 70 tahun itu akhirnya bertemu.
MUHAMMAD IQBAL, Probolinggo
KELUARGA Abdoel Manap tidak pernah menyangka bahwa akhirnya bisa bertemu dengan keluarga kakaknya, Abdoel Hamid, yang tinggal di Amerika. Pasalnya, jarak yang sangat jauh dan waktu yang sangat lama telah memisahkan mereka. Apalagi, Abdoel Hamid meninggal dunia pada 1999. Tidak ada lagi yang tahu persis asal usul Abdoel Hamid di Indonesia.
Tapi, suratan takdir berkata lain. Meski nyaris "kematian obor" dua keluarga kakak-beradik yang terpisah selama 70 tahun itu pun bisa berjumpa. Uniknya, meski mereka saudara sepupu, keluarga Abdoel Hamid menjadi "bule" semua, sedangkan keluarga Abdoel Manap tetap Jawa. Bahasa komunikasi mereka pun berbeda. Yang satu menggunakan bahasa Indonesia, satunya lagi berbahasa Inggris.
Tak mengherankan bila pertemuan dua keluarga itu menarik perhatian para tetangga Abdoel Manap di RT 5, RW 4, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo. Rumah Abdoel Manap menjadi ramai karena mendapat tamu istimewa keluarga Abdoel Hamid yang diwakili Kathleen Marfiah Suprata, anak ketiganya, beserta suami dan seorang anaknya. "Ini pertemuan Lebaran yang paling mengesankan bagi keluarga saya," ujar Abdoel Manap yang kini berusia 83 tahun.
Keturunan Abdoel Hamid di Washington, Amerika Serikat, nyaris putus hubungan dengan keluarga adiknya, Abdoel Manap, di Probolinggo, Jawa Timur. Namun,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor