Chen Shu-chu, Pedagang Sayur di 'Top List'
Tak Pernah Tahu, Malu Masuk Time
Minggu, 02 Mei 2010 – 09:25 WIB
TAITUNG - Chen Shu-chu hanyalah seorang pedagang sayur biasa yang punya kios di pasar besar Taitung County, kawasan tenggara Taiwan. Tapi, sejak majalah Time merilis daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia", Kamis lalu (29/4), perempuan berusia 59 tahun itu mendadak (kian) tenar. Dalam esai yang dia tulis tentang Chen untuk Time edisi Kamis lalu, sutradara Brokeback Mountain, Ang Lee, menyatakan kagum pada kesederhanaan perempuan berambut sebahu tersebut. "Ini bukan tentang sesuatu yang luar biasa. Tapi, justru tentang kesederhanaan dan kemurahan hatinya," ungkap pria berdarah Amerika-Taiwan tersebut. Sebab, meski tidak bergelimang harta dan kemewahan, Chen selalu menyempatkan beramal.
"Apa itu majalah Time? Saya tidak pernah tahu," ujar Chen, saat diwawancarai Central News Agency, di kiosnya, Jumat (30/4) lalu.
Baca Juga:
Dia bahkan mengaku malu saat diberi tahu bahwa majalah bergengsi Amerika Serikat (AS) itu memasukkannya dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia". Ia sejajar dengan mantan Presiden AS Bill Clinton, reformis Iran Mir-Hossein Moussavi dan bintang film laga Jet Li. "Ini membuat saya malu. Tapi, terima kasih atas perhatian anda semua," lanjutnya.
Baca Juga:
TAITUNG - Chen Shu-chu hanyalah seorang pedagang sayur biasa yang punya kios di pasar besar Taitung County, kawasan tenggara Taiwan. Tapi, sejak
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia