Chen Shu-chu, Pedagang Sayur di 'Top List'

Tak Pernah Tahu, Malu Masuk Time

Chen Shu-chu, Pedagang Sayur di 'Top List'
Chen Shu-chu di kios sayurnya. Foto: Taipeitimes.com.
TAITUNG - Chen Shu-chu hanyalah seorang pedagang sayur biasa yang punya kios di pasar besar Taitung County, kawasan tenggara Taiwan. Tapi, sejak majalah Time merilis daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia", Kamis lalu (29/4), perempuan berusia 59 tahun itu mendadak (kian) tenar.

"Apa itu majalah Time? Saya tidak pernah tahu," ujar Chen, saat diwawancarai Central News Agency, di kiosnya, Jumat (30/4) lalu.

Dia bahkan mengaku malu saat diberi tahu bahwa majalah bergengsi Amerika Serikat (AS) itu memasukkannya dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia". Ia sejajar dengan mantan Presiden AS Bill Clinton, reformis Iran Mir-Hossein Moussavi dan bintang film laga Jet Li. "Ini membuat saya malu. Tapi, terima kasih atas perhatian anda semua," lanjutnya.

Dalam esai yang dia tulis tentang Chen untuk Time edisi Kamis lalu, sutradara Brokeback Mountain, Ang Lee, menyatakan kagum pada kesederhanaan perempuan berambut sebahu tersebut. "Ini bukan tentang sesuatu yang luar biasa. Tapi, justru tentang kesederhanaan dan kemurahan hatinya," ungkap pria berdarah Amerika-Taiwan tersebut. Sebab, meski tidak bergelimang harta dan kemewahan, Chen selalu menyempatkan beramal.

TAITUNG - Chen Shu-chu hanyalah seorang pedagang sayur biasa yang punya kios di pasar besar Taitung County, kawasan tenggara Taiwan. Tapi, sejak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News