China Kunci Ibu Kota, Kedubes Indonesia Rasakan Dampaknya
Beberapa staf lainnya yang tinggal di kawasan Shuangjing dan Jinshong juga terpaksa bekerja dari rumah karena penguncian wilayah itu.
Pada 1 Mei itu pula sedikitnya 60 stasiun kereta metro bawah tanah (MRT) di Beijing ditutup total.
Demikian halnya dengan halte bus di sekitar 60 stasiun tersebut juga ditutup.
MRT dan bus tetap beroperasi, tetapi tidak berhenti di stasiun atau halte yang ditutup tersebut.
Otoritas China mewajibkan karantina bagi semua penghuni satu blok apartemen meskipun terdapat satu kasus kontak dekat.
Sejauh ini tidak ada laporan mengenai kasus positif yang terjadi pada staf KBRI Beijing, namun mereka yang bekerja dari rumah itu karena terkena kewajiban karantina setelah ditemukan kasus kontak dekat di blok apartemennya.
Di Beijing terdapat 586 kasus sejak ditemukan klaster baru di salah satu sekolah di Distrik Chaoyang pada pertengahan April lalu. (ant/dil/jpnn)
Beberapa wilayah ibu kota China, khususnya Distrik Chaoyang yang menjadi tempat berlokasinya KBRI Beijing, dikunci sejak 22 April
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia