CIA Dan FBI Kecolongan Kawal Tamerlan

CIA Dan FBI Kecolongan Kawal Tamerlan
CIA Dan FBI Kecolongan Kawal Tamerlan
Tamerlan tewas di tengah baku tembak dengan polisi saat operasi pasca-ledakan dalam lomba lari Boston Marathon  pada 15 April lalu. Sedangkan Dzhokhar berhasil dibekuk dalam penggerebekan di Watertown, Massachusets, Jumat pekan lalu (19/4). Sang adik telah didakwa secara resmi oleh pengadilan federal atas kejahatan teror. Termasuk, penggunaan senjata penghancur masal dalam dua ledakan yang menewaskan tiga orang dalam melukai 264 lainnya di garis finis Boston Marathon.

Pejabat itu lantas menambahkan bahwa nama Tamerlan akhirnya dimasukkan dalam Terrorist Identities Datamart Environment (TIDE) berdasarkan permintaan CIA. Data tersebut berisi 745 ribu nama dan kelompok yang masuk dalam klasifikasi ’’daftar pengawasan teror’’.

Karena Tamerlan merupakan warga tetap dan legal di AS, CIA lantas menyebarkan informasi itu kepada beberapa departemen dan lembaga federal terkait. ’’Tujuannya agar gerak-gerik pria asal Kirgiztan tersebut terus dipantau,’’ katanya.

Data dari FSB (lembaga keamanan dan intelijen Rusia) tersebut, lanjut pejabat itu, nyaris identik dengan informasi yang diterima oleh FBI enam bulan sebelumnya atau Maret 2011. Data tersebut meliputi dua tanggal kelahiran, nama Tamerlan dalam huruf Cyrillic, dan beberapa nama lainnya.

BOSTON – Ada fakta baru terkait sosok tersangka Bom Boston. Seorang pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) menuturkan, Kamis (25/4) bahwa CIA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News