Ciaaat... Karateka Banten Berjaya di Malaysia

jpnn.com - SERANG – Tim Karate Bangkit FORKI Banten sukses berjaya di Negeri Jiran Malaysia. Tim Bangkit berhasil merengkuh gelar juara umum dengan 19 medali dalam ajang intenasional yang diikuti 13 negara bertajuk The 7th Silent Knight Asian Karate Cup 2016 yang berlangsungkan di GOR Cheras Badminton, Kuala Lumpur, Malaysia.

Medali yang berhasil dimenangkan Tim Bangkit terdiri dari 13 medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu. Medali emas masing-masing didapat dari nomor kata beregu putra senior, kumite -55 kilogram putri senior, kumite -68 kilogram putri senior, kumite U12-13 putra, kata perorangan U8-9 putri, kata perorangan U12-13 putri, kumite U11-12 putra, kumite -52 kilogram putra kadet, dan kumite -84 kilogram putra senior.

Manajer Tim Bangkit Pengprov FORKI Banten Joe Manaloe mengaku bangga dan gembira atas capaian karateka Banten di Malaysia. Hasil ini sekaligus memberi harapan jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. 

“Yang paling saya soroti adalah keberhasilan tim PON, terutama di kelas kata. Mereka mati-matian melakukan gerakan sebaik mungkin agar bisa menjadi juara. Apa lagi di partai final tim kata Banten harus menghadapi tim tuan rumah. Ini perjuangan yang sangat luar biasa bagi kami semua. Total tim PON sukses meraih lima emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini modal yang sangat berharga bagi kami,” kata Joe kepada Radar Banten, Senin (22/2).

Joe menambahkan, kesuksesan Tim Karate Bangkit di Malaysia tidak lepas dari usaha dan perjuangan keras seluruh tim. “Bila dibandingkan dengan anggaran, prestasi yang diraih anak-anak jauh membanggakan. Dengan anggaran swadaya pengurus dan orangtua atlet, kami bisa berprestasi. Namun dengan segala keterbatasan, kami tetap konsisten memberi prestasi dan mengharumkan nama Banten baik di kancah nasional maupun internasional. Saya bangga dengan keberhasilan karate Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FORKI Banten Maruli Girsang  menyatakan, keberhasilan karateka Banten di Malaysia memberi asa kemajuan prestasi karate Banten di PON nanti. “Dari awal kami tidak mau sesumbar. Saya selalu katakan kepada anak-anak bahwa mereka harus membuktikan kalau mereka mampu menjadi yang terbaik. Tunjukkan kepada semua orang bahwa karate Banten bisa cemerlang,” ujarnya.

Pada bagian lain, Kepala Pelatih Karate Banten Sihang Gusti mengatakan, mental baja merupakan kunci kesuksesan anak didiknya meraih hasil membanggakan di Malaysia. “Kalau kualitas atlet sudah merata. Tapi mental yang membedakan ketika atlet tampil di atas matras. Saya akui kalau karateka Banten memiliki mental baja yang sangat luar biasa,” ucapnya singkat. (dre/dil/jpnn)