Cikeas : PDIP Ketinggalan Kereta
Senin, 19 Oktober 2009 – 18:35 WIB
BOGOR – Ketua DPP Partai Demokrat yang juga juru bicara Presiden SBY, Andi Malarangeng, menilai PDIP telah ketinggalan kereta dalam hal pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Pasalnya, PDIP tak satu pun menyodorkan nama kadernya untuk mengisi kursi kabinet. Sedangkan 34 pos menteri sudah terisi dan didominasi oleh kader partai pol anggota koalisi, termasuk tiga menteri berasal dari Partai Golkar.
“Semua sudah selesai melakukan fit and proper test, kecuali Pak Kuntoro. Itu cuma persoalan waktu. Insyaallah besok, Pak Kuntoro sudah fit and proper tes di istana, usai pelantikan. Semua calon menteri tahapan berikutnya tes kesehatan bagi yang belum, yang sudah besok ikut menyaksikan pelantikan di Senayan,” kata Andi di Cikeas.
Ditanya soal PDIP yang belum juga menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan SBY-Boediono, Andi dengan diplomatis berkilah. “Semua sudah ada jadwalnya. Ibarat kereta, semua penumpang harus sudah masuk gerbong. Bagi yang telat masuk, ya ketinggalan, karena besok sudah pelantikan, lusa sudah pengumuman menteri, jadwal itu tidak mungkin diundur,” beber Andi.
Menurut Andi, sekitar 90-95 persen semua calon menteri yang diaudisi SBY dan menjalani test kesehatan di RSPAD Gatot Subroto sudah dipastikan bakal duduk sebagai anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. “Semuanya sudah hampir pasti, kemungkinan batal jadi menteri itu cuma dua alasan, tidak lolos tes kesehatan dan ada masalah hukum, tapi setelah dilantik lusa berarti tidak ada masalah lagi, statusnya sudah menteri,” beber Andi.(gus/JPNN)
BOGOR – Ketua DPP Partai Demokrat yang juga juru bicara Presiden SBY, Andi Malarangeng, menilai PDIP telah ketinggalan kereta dalam hal pembentukan
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- KPK Menyita Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL di Makassar
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Ricuh, 6 Mahasiswa Terluka