Cimahi Butuh 46 Juta Gas Melon

Cimahi Butuh 46 Juta Gas Melon
Cimahi Butuh 46 Juta Gas Melon

Diberitakan sebelumnya, Kabid Perdangan Perindustrian dan Pariwisata  Diskopindagtan Kota Cimahi, M. Sutarno mengatakan operasi pasar dilakukan menuyusul kelangkaan gas bersubsidi di sejumlah wilayah di Kota Cimahi.

Alasan dipilihnya lima wilayah tersebut berdasarkan pengecekan rutin dan surat pengajuan permohonan OP dari kelurahan ke Pemerintah Kota Cimahi yang selanjutnya disampaikan ke pihak Pertamina.

Sutarno menjelaskan, setiap Kelurahan itu mendapat jatah sebanyak 720 tabung. Setiap tabung dijual seharga Rp 16.600. Setiap keluarga bisa membeli maksimal dua tabung gas dengan syarat menunjukkan KTP.

Ia pun menegaskan, gas yang dibeli bukan untuk dijual kembali oleh masyarakat.

"Kami dan pihak Pertamina akan mengawasi pendistribusiannya, karena OP gas ini bukan untuk pengecer gas yang akan menjual kembali," tegasnya.

Ia berharap dengan adanya OP bisa mengurai keresahan masyarakat. Meski demikian jumlah 720 tabung ia akui masih kurang. "Mudah-mudahan nanti kalau masih ada permintaan lagi akan kami koordinasikan dengan Pertamina," terangnya.

Dari data yang diterima Diskopindagtan, kuota gas subsidi untuk Kota Cimahi dari Pertamina dalam setahun sebanyak 6,3 juta tabung. Realisasi tersebut jauh dari pengajuan yang disampaikan Pemerintah Kota Cimahi sebanyak 46 juta tabung. (jpg/dil/jpnn)


CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi menyiapkan sekitar 3.600 tabung gas untuk Operasi Pasar Murah (OPM) LPG 3 kg tahun 2016 Kota Cimahi di lima wilayah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News