Cindy Crawford Korban Pemerasan

Cindy Crawford Korban Pemerasan
Foto : AP
NAMA besar mantan supermodel Cindy Crawford benar-benar dimanfaatkan "orang jahat". Seorang pria Jerman berupaya memeras Crawford (43), sebesar USD 100 ribu (sekitar Rp 940 juta). Caranya, pria itu menunjukkan sebuah foto putri Crawford dengan mulut tersumbat dan tangan terikat di kursi.

Dalam pengumuman Kamis (12/11) waktu AS, atau kemarin (13/11) WIB, Kejaksaan Los Angeles mengatakan bahwa Edis Kayalar (26), mengancam menyebarkan foto itu ke media massa jika Crawford bersama sang suami, Rande Gerber, tidak membayar. Crawford dan Gerber melaporkan pemerasan tersebut ketika Kayalar mendekati mereka. Belakangan, Kayalar dideportasi ke negaranya.

 

Foto itu diambil mantan pengasuh anak Crawford. Dalam foto tersebut, sang putri yang saat itu berusia tujuh tahun terikat di kursi dengan hanya memakai kaus dan celana pendek. Sang putri mengatakan bahwa foto itu diambil pengasuh untuk mainan "polisi dan perampok". Kayalar, yang juga teman si pengasuh, lalu mengambil foto tersebut dan memanfaatkannya.

 

Model kelahiran 20 Februari 1966 yang punya ciri khas tahi lalat di ujung atas bibir kirinya itu menikah dengan Gerber pada 1998 dan dikaruniai dua anak. Juru bicaranya, Annett Wolf, menyatakan bahwa pasangan tersebut mendukung langkah hukum terhadap Kayalar. "Rande dan Cindy ingin lakukan langkah hukum terhadap siapa saja yang menyebarkan atau menjual foto anak mereka," katanya.

NAMA besar mantan supermodel Cindy Crawford benar-benar dimanfaatkan "orang jahat". Seorang pria Jerman berupaya memeras Crawford (43),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News