Cinta Segitiga Senum Berbalut Bahagia di Ranjang Pengantin

Tak Ingin Kedua Kekasihnya Terluka, Dinikahi Sekaligus

Cinta Segitiga Senum Berbalut Bahagia di Ranjang Pengantin
Pengantin laki-laki Senum saat didampingi kedua istrinya Liana Suriani (kiri) dan Jannatul Fatmi (kanan). Foto: Ist.

Cerita Senum, Liana Suriani dipacari selama empat tahun. Sedangkan Junnatul Fatmi dipacari selama dua tahun. Selama pacaran, Senum sudah berusaha jujur. Dan, kedua pacarnya menerima.

Begitu juga ketika ia berniat menikahi keduanya. Senum terlebih dulu sudah memberitahukan, bahwa ia akan menikahi keduanya. Kedua pacarnya pun sanggup.

Di samping memang, Senum takut kehilangan kedua gadisnya itu. “Saya tidak sampai hati melihat ada yang terluka. Makanya saya putuskan untuk menikah sekaligus dengan Liana Suriani dan Janntul Fatmi,” tuturnya saat ditemui Lombok Post (Jawa Pos Group) di rumahnya, pekan lalu.

Saat merariq, tutur Senum, ia mengambil pacar pertamanya Liana Suriani terlebih dulu. Selang sepuluh menit, ia kemudian pergi mengambil Jannatul Fatmi ke rumahnya. Karena Senun dan kedua gadisnya itu sudah menyepakati akan pernikahan itu sebelumnya.

Keesok malamnya setelah merariq juga berjalan mulus. Senin malam (26/6) ia melangsungkan akad nikah dengan Liana Suriani. Dan, Selasa malam (27/6) ia melangsung akad nikah dengan Jannatul Fatmi.

Maharnya keduanya pun tidak mahal. Untuk Liana Suriani meminta maskawin uang Rp 500 ribu dan emas 50 gram. Namun, maskawin itu masih diutang. Sedangkan Jannatul Fatmi meminta maskawin Rp 500 ribu dan 5 gram emas dibayar tunai.
“Emas yang 50 gram ini nanti saya akan jadikan ikatan. Jika Liana tidak betah atau tidak baik, maka maskawin itu gagal,” ungkapnya.

Apakah Anda bisa berlaku adil terhadap keduanya kelak? Senum tidak banyak memberikan komentar. Karena perkawinan ini merupakan kali pertama. Dia belum paham sepenuhnya arti keadilan dalam berumah tangga terhadap dua orang istri.

Tapi, pastinya ia akan belajar sambil jalan memberikan keadilan kepada kedua istrinya. “Karena saya mencintai mereka berdua. Saya juga akan belajar bagaimana caranya berbuat adil, biar nanti istri saya ini merasa senang dan pernikahan ini berjalan lama sampai mati jadi pemisah,” cetusnya.

Drama cinta segi tiga Senum, perjaka 22 tahun asal Dusun Selangaran Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, berakhir bahagia di atas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News