Citilink Garuda Gerus Pasar Merpati

Citilink Garuda Gerus Pasar Merpati
Citilink Garuda Gerus Pasar Merpati
Tapi, tampaknya, aksi saling rebut pasar antar dua BUMN aviasi ini bakal berlanjut. Pasalnya, kini justru manajemen Merpati yang siap masuk ke pasar premium, sama seperti Garuda. "Iya, Merpati akan masuk ke kelas premium, full services, sama seperti Garuda," jelasnya.

Menurut Jhony, strategi tersebut diambil agar Merpati juga bisa menikmati kue pasar premium. Namun, Merpati tidak akan langsung berkonfrontasi atau head to head dengan Garuda. "Rencananya, Merpati akan terbang dengan frekuensi rendah, sekitar 50 persen dari rute GA (Garuda, Red). Tapi untuk rute non Garuda, kami akan masuk 100 persen," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, Jhony mengakui jika pada 2010 lalu, Merpati hanya mampu meraih laba operasi yang sangat kecil, yakni Rp 234 juta. "Memang, keuntungan operasi kami masih sangat minim," katanya.

Jhony menyebut, saat ini manajemen terus menyiapkan langkah efisiensi untuk meningkatkan kinerja perseroan. Namun, langkah tersebut masih harus menunggu hasil pembahasan dana restrukturisasi dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan. Sebagaimana diketahui, Merpati termasuk salah satu BUMN sakit yang tengah coba disehatkan oleh PPA.

JAKARTA - Sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tampaknya harus makin ditingkatkan. Hal ini menjadi urgent jika melihat kondisi dua BUMN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News