CJH Selundupan Ambil Nomor Porsi Calon Lain

CJH Selundupan Ambil Nomor Porsi Calon Lain
CJH Selundupan Ambil Nomor Porsi Calon Lain

Sementara itu, kasus dugaan adanya CJH selundupan terus diusut. Kemarin (13/9) Kabid Intel dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Jatim Jon Rais dikabarkan berkunjung ke Asrama Haji Sukolilo. Namun, dia enggan berkomentar. ’’Sudah, tanya Pak Kabid saja,’’ ujarnya.

Kabid yang dimaksud adalah Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim H M. Sakur yang saat itu tepat berada di sampingnya. Sayang, Sakur juga memilih diam. ’’Sudahlah, itu hal biasa. Tidak perlu dibesar-besarkan,’’ ujar Sakur.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Madhfudh Sodar menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih menelusuri perbedaan nama antara bagian depan paspor dan nama di lembar endorsement. ’’Kami masih berusaha menyelesaikan masalah ini,’’ tegasnya.

Soal nomor porsi keberangkatan, dia tetap menyatakan tidak ada yang salah. Nomor porsi yang tercatat di Siskohat memang nomor porsi milik nama orang yang tercantum di lembar endorsement paspor. Namun, dia yakin orangnya hanya satu. Maksudnya, satu orang, tetapi mempunyai dua nama. Dia juga menegaskan CJH yang tertahan di Asrama Haji Sukolilo akan tetap berangkat ke Tanah Suci.

Sebagaimana diberitakan, petugas imigrasi menahan empat CJH dari kloter 22 embarkasi Surabaya. Sebab, data di paspor mereka dianggap bermasalah. Mereka tertangkap sebagai CJH selundupan ketika pemberian tanda keluar dengan screening paspor sekitar pukul 10.00 Rabu (10/9). Proses itu memang menjadi aturan baku yang harus dilewati para jamaah sebelum keluar dari Asrama Haji Sukolilo menuju bus yang mengantar mereka ke Bandara Juanda. (tim JP/c5/hud)

SURABAYA – Kasus empat calon jamaah haji (CJH) ’’selundupan’’ di embarkasi Surabaya makin menguatkan dugaan adanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News