Coba Papa Novanto Pikir Ulang...

Coba Papa Novanto Pikir Ulang...
Setya Novanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Keinginan DPP Partai Golkar untuk kembali mendudukkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR masih menjadi perdebatan, bahkan termasuk dari fungsionaris partai berlambang Beringin itu sendiri.

Novanto diminta berpikir ulang jika ingin menuruti hasil pleno DPP Partai Golongan Karya yang memintanya kembali menjadi Ketua DPR. Secara etis, Novanto memiliki sejumlah hal yang membuatnya tidak layak lagi menjadi Ketua DPR.

Penilaian itu diungkapkan fungsionaris Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Menurut Doli, spekulasi pergantian posisi ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setnov bergulir sejak dua bulan lalu. 

Karena tanggapan tidak terlalu baik, akhirnya isu itu di-pending. ”Tapi, di tengah dinamika politik yang tinggi, termasuk rencana aksi 212 nanti, muncul keputusan pleno terkait pergantian,” kata Doli.

Menurut dia, berbagai spekulasi muncul terkait keputusan pleno DPP Golkar yang mengangkat kembali Setnov (panggilan lain Novanto). Penyebabnya adalah pertemuan Setnov dengan Megawati sebelum pleno DPP Golkar, ditambah pertemuan Setnov dengan Presiden Jokowi. 

Situasi itu dinilai Doli justru menyedot energi Partai Golkar yang tengah berjuang memulihkan diri. ”Saya termasuk yang tidak setuju dengan keputusan ini,” kata Doli.

Menurut Doli, posisi Setnov maupun Akom saat ini sejatinya sudah sesuai jalur. Setnov sebagai ketua umum Golkar berkeliling daerah, sementara Akom menjalankan tugas sebagai pimpinan dewan. Situasi yang sudah berjalan semacam itu seharusnya tidak perlu diganggu. 

”Untuk apa lagi diinterupsi. Partai Golkar selama ini sudah kehilangan narasi besar dari persoalan kebangsaan. Kini malah kembali ke urusan kursi dan proyek,” sorot Doli.

JAKARTA - Keinginan DPP Partai Golkar untuk kembali mendudukkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR masih menjadi perdebatan, bahkan termasuk dari fungsionaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News