Coca-cola Bangun Pabrik di Burma Setelah 60 Tahun
Rabu, 05 Juni 2013 – 11:18 WIB

Coca-cola Bangun Pabrik di Burma Setelah 60 Tahun
Coca-Cola tercatat sebagai salah satu perusahaan Amerika yang menanamkan modal di Burma menyusul pencabutan sanksi-sanksi ekonomi setelah pemerintah Burma menempuh serangkaian reformasi politik dan ekonomi dua tahun lalu.
Baca Juga:
Coca-Cola memutus hubungan bisnis resmi di Burma pada 1988 setelah pemerintah militer menumpas pergolakan prodemokrasi. Tetapi Coca Cola tetap beredar di pasar gelap pada waktu itu. Para pedagang dilaporkan mengimpor minuman ringan itu dari negara-negara tetangga. (esy/jpnn)
BURMA - Perusahaan minuman ringan Coca-Cola mendirikan pabrik pembotolan di Burma dan menjanjikan investasi USD 200 juta atau sekita Rp 1,9 triliun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah