COVID-19 di Semarang Melonjak, Kawasan Simpanglima Ditutup

jpnn.com, SEMARANG - Menyusul lonjakan kasus COVID-19 di Kota Semarang, kawasan lapangan Simpanglima ditutup sementara untuk berbagai aktivitas masyarakat mulai Kamis malam.
"Mulai hari ini, semua aktivitas kumpul-kumpul, sepedaan, odong-odong ditutup," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Ali, Kamis (17/6).
Selain Lapangan Simpanglima, kata dia, terdapat dua taman lain yang juga ditutup sementara, yakni Taman Indonesia Kaya dan Taman Bangetayu.
Penutupan tiga taman yang merupakan pusat keramaian masyarakat itu telah dilaporkan kepada Wali Kota Semarang.
Dia mengatakan ketiga taman itu akan ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Akan dibuka lagi kalau angka COVID turun," katanya.
Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 tercatat mencapai 1.429 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat 3.343 orang. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menyusul lonjakan kasus COVID-19 di Kota Semarang, kawasan lapangan Simpanglima ditutup sementara untuk berbagai aktivitas masyarakat mulai Kamis malam.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?